Jumlah kendaraan di Indonesia pada setiap tahun terus meningkat. Pada tahun 2013 jumlah kendaraan meningkat pesat. Dari 94,299 juta unit kendaraan pada tahun 2012 meningkat menjadi 104,211 juta unit kendaraan pada tahun 2013. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 tahun 1996 tentang baku tingkat kebisingan menyatakan pembagian wilayah dalam beberapa zona antara lain perkantoran, pertokoan, perdagangan dan fasilitas umum dengan tingkat kebisingan sekitar 5060 dB . Pada zona ini khususnya di kota-kota besar penyebab utama kebisingan adalah dari knalpot kendaraan bermotor khususnya mobil. Salah satu pengendalian tingkat kebisingan secara teknis adalah dengan menggunakan material rendah bising pada knalpot kendaraan. Bentuk knalpot penampang oval adalah salah satu bentuk knalpot yang banyak digunakan. Dalam penelitian ini akan digunakan model knalpot penampang oval dan material komposit serat Rockwool dengan matrik epoxy adalah salah satu material rendah bising yang digunakan untuk bahan pembuatan knalpot rendah bising. Selain itu, kemampuan menurunkan tingkat kebisingan suara knalpot akan diuji secara simulasi dengan pendekatan Finite Elemen Method (FEM). Dari hasil simulasi diperoleh penggunaan bahan knalpot dari bahan komposit dapat menurunkan tingkat kebisingan knalpot mobil penampang oval sebesar 6,56 dB.
Copyrights © 2015