Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan skor TOEFL pada bagian Listening melalui Group Investigation bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Borneo Tarakan. Subyek pada penelitian ini adalah mahasiswa semester empat (IV). Untuk mengetahui perbedaan hasil pretest dan posttest sebelum diberi perlakuan, data dianalisis menggunakan desain pre-experiment one group pretest-posttest. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pengajaran TOEFL Listening Test menggunakan model pembelajaran Group Investigation memberikan hasil yang baik dengan meningkatnya nilai TOEFL pada pretest sebesar 37,68 dan posttest sebesar 45,16. Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (0,000 < 0,05).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018