Tracer Study adalah salah satu metode yang digunakan oleh beberapa universitas, terutama di Indonesia untuk mendapatkan umpan balik dari alumni. Seiiring dengan pengembangan e-Tracer Study AMIK Indonesia, perlu di evaluasi penggunaan kepada mahasiswa maupun alumni. Evaluasi Tracer Study dari aspek usability dapat dilakukan untuk mengetahui suatu sistem dapat digunakan oleh pengguna secara efektivitas, efisiensi dan kepuasan, Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan observasi dan evaluasi adalah HOT (Human-Organization-Technology) Fit Model. Metode dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu; 1) tinjauan literatur, 2) membahas teori tentang model evaluasi sistem informasi dan fit, dan 3) analisis dan identifikasi model, dan alat analisis data yang digunakan adalah SPSS dan SmartPLS. Dari hasil pencapaian penelitian saat ini, maka dapat disimpulkan bahwa secara teori, penelitian ini telah menambahkan referensi penggunaan model HOT-FIT bagi peneliti selanjutnya atau pihak lainnya dalam memahami pengukuran keberhasilan penerapan system, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak bidang kemahasiswaan selaku pengelola system e-Tracer Studi. Terdapat penghapusan 1 indikator yang dihapus yaitu indikator LO3. Dari 12 hipotesis terdapat 3 hipotesis yang ditolak, yaitu IQ?STR, IQ?SU dan LO?NB. hubungan antar variabel IQ?STR, IQ?SU dan LO?NB tidak memiliki pengaruh yang signifikan, berdasarkan data yang dianalisis dari 124 responden, sebanyak 79% menyatakan penggunaan e-Tracer Studi merasa sangat baik, 11% merasa cukup baik, dan 10% merasa kurang baik.Kata Kunci:Evaluasi, e-Tracer Study, HOT (Human-Organization-Technology) Fit Model.
Copyrights © 2019