Ketidakrataan benang erat sekali hubungannya dengan proses pembuatan kain.Benang yang kurang rata akan mudah putus pada tempat tempat yang tipis sehingga akanmempengaruhi efisiensi produksi serta kenampakan kainnya kurang bagus. Untuk itulahperlu diadakan penelitian di mesin Ring spinning terhadap penurunan ketidakrataanbenangnya. Penelitian dilakukan di mesin ring spinning dengan menggunakan metodeTaguchi. Faktor-faktor yang diteliti meliputi beban front top roller(10 kg, 12 kg, 14 kg),diameter front top roller (27,5 mm, 28,0 mm, 28,5 mm), roller gauge (44 x 58 mm, 44 x 60mm, 44 x 62 mm), dan tensor gauge(5,6 mm, 6,0 mm, 6,4 mm). Analisa data yang dipakaiuntuk menganalisa adalah rasio S/N. Karena ketidakrataan benang yang diharapkanserendah mungkin, maka rasio S/N yang dipakai adalah semakin kecil semakin baik. Hasilpercobaan menunjukkan bahwa semua faktor memberikan pengaruh yang signifikan.Dengan memakai setting optimal yaitu beban front top roller 10 kg, diameter front toproller 28,5 mm, roller gauge 44 x 62 mm dan tensor gauge 6,4 mm ketidakrataan benangmenurun 3,095 % dibanding eksperimen dengan memakai setting awal . Hasil ujiverifikasi mengkonfirmasi penurunan ketidakrataan benang tersebut.Kata kunci: ketidakrataan benang, metode taguchi, proses spinning
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018