Pemberian pakan dan minum yang teratur harus dilakukan para peternak atau pemelihara burung sertamemperhatikan suhu yang ideal agar tidak terjadi penurunan kualitas pada burung peliharaan atau ternak.Kendala yang sering terjadi pada para peternak atau pemelihara burung yaitu ketidak teraturannya dalampemberian pakan dan minum begitu pula pengontrolan suhu ruangan kandang ternak. Karena para peternakdisibukkan dengan aktifitas lain yang tidak selalu bisa mengontrol kondisi kandang burung, akibatnya cukupsering terjadinya kekurangan pakan, tidak tersedianya air, suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas sehinggadapat menyebabkan penurunan kualitas pada burung.Maka dibuatlah suatu sistem yang diharapkan dapat mengurangi resiko permasalahan dalam ketersediaanpakan, air, dan suhu ideal untuk mempermudah para peternak burung. Pemberian pakan memanfaatkan sensorultrasonik sebagai pemicu untuk menjalankan motor servo untuk membuka penutup penampung pakan. Pengisian airmemanfaatkan pompa air sebagai penyedot air dari tangki penampung air menuju wadah air yang ada di kandang denganmenggunakan sensor water level yang terletak pada wadah air di kandang sebagai indikator ketersediaan air dan pemicupompa air untuk bekerja. Mengontrol suhu ruangan dengan memanfaatkan sensor dht11 sebagai pemicu untukmengaktifkan kipas atau pemanas apabila suhu di dalam ruangan terlalu panas atau dingin.Dari pembuatan alat yang telah dilakukan, sistem pemberi pakan dan minum pada burung otomatis sudah dapatbekerja. Berdasakan hasil pengujian sistem yang dilakukan, maka diperoleh hasil presentase error pada kinerja alat yaitu,sensor Ultrasonik dengan rata-rata error 3,48%, sensor DHT11 dengan rata-rata error 1,95%, dan sensor Water Leveldengan rata-rata error 9,12% . Berdasarkan presentase error tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem ini berjalan denganbaik karena presentase error masih terbilang sangat rendah.
Copyrights © 2018