Pengendalian ketinggian air pada bendungan selama ini masih dilakukan secara manual denganmemanfaatkan operator manusia, yang mana dalam hal ini terkadang terjadi kesalahan dalam pengambilankeputusan ataupun pembacaan ketinggian air karna kesalahan manusia. Selain itu, pemantauan debit air padaDAM yang jauh terletak dari pusat pantau melibatkan banyak petugas lapangan. Pemantauan inisangatlah perlu dilakukan terutama pada musim hujan karena perubahan kecepatan aliran dan ketinggian levelair berpengaruh pada besar debit yang keluar. Tindakan pengaturan elevasi ketinggian pintu air bergantungpada debit dan ketinggian level air.Dalam penelitian ini, penulis memberikan solusi dengan adanya sistem otomatis pada pintu air bendunganatau waduk, sehingga ketika kondisi level air pada ketinggian tertentu pintu air ini dapat terbuka secaraotomatis dengan memanfaatkan penggunaan sensor ultrasonic, sensor flow meter dan dengan kontrol arduino.Adapun untuk menentukan terbuka atau tertutupnya pintu air ada beberapa kondisi atau ukuran pembacaansensor yang dijadikan acuan untuk proses ini. Dalam hal ini data yang diperoleh dari masing-masing sensor akandikirim ke website dengan menggunakan implementasi internet of thing (IoT) yang kemudian diolah denganmenggunakan metode fuzzy. Hasil dari pengolahan data ini yang akan menentukan terbuka atau tertutupnyapintu air. Hal ini di peruntukkan sebagai media informasi mengenai kondisi sungai dan bendungan.Sistem otomatis ini dapat mempermudah dalam hal pemantauan kendali ketinggian air dibendungan dan sungai yang menerapkan sistem ini. Adanya sistem ini diharapkan dapat memperkecil responlambat yang di sebabkan oleh kesalahan manusia, dan juga mempermudah pekerjaan bagi petugas yang sedangberjaga dalam pemantauan.
Copyrights © 2018