Dokumen elektronik memiliki sifat terbuka, artinya isi dokumen dapat dibaca dan diubah dengan mudah olehpihak-pihak yang tidak berhak. Hal tersebut menyebabkan integritas dokumen menjadi tidak terjamin. Integritasdokumen elektronik dapat dijamin dengan menggunakan teknik kriptografi, salah satunya hash function. Adabanyak algoritma yang dapat digunakan untuk hashing file atau dokumen, dua algoritma diantaranya adalahalgoritma Message Digest-5 (MD5) dan algoritma Gosudarstvennyi Standard (GOST). Secara garis besar,kedua algoritma mengambil panjang isi file atau pesan dalam bit lalu dibagi menjadi blok-blok bit setelah itupada setiap blok akan dilakukan operasi matematika sehingga menghasilkan 128 bit nilai hash pada MessageDigest-5 (MD5) dan 256 bit nilai hash pada Gosudarstvennyi Standard (GOST). Setelah itu, nilai hash diubahdalam bentuk heksadesimal sehingga Message Digest-5 (MD5) akan menghasilkan 32 karakter heksadesimalnilai hash dan 64 karakter heksadesimal nilai hash pada Gosudarstvennyi Standard (GOST).
Copyrights © 2017