Masalah utama pada persalinan preterm adalah terkait morbiditas dan mortalitas yang ditimbulkan, terutama dikarenakan sistem pernapasan yang imatur pada bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 34 minggu. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 menunjukkan bahwa 78,5% dari kematian neonatal terjadi pada umur 0-6 hari dengan penyebab kematian adalah; 1) gangguan atau kelainan pernapasan (35,9%), 2) prematuritas (32,4%), 3) sepsis (12 %) dan 4) penyebab lain sebesar 16,1 %. Di Indonesia sekitar 12,5% persalinan preterm disebabkan oleh infeksi. IL 1β merupakan sitokin proinflamasi yang dapat memicu persalinan preterm. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan kadar IL 1 β antara persalinan preterm dan kehamilan normal. Desain penelitian cross sectional, penelitian dilakukan di RSUP Dr. M Djamil, RSUD Dr. Rasidin dan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Juni-Oktober 2016. Jumlah sampel sebanyak 40 yang dipilih secara consecutive sampling, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 20 responden persalinan preterm dan 20 responden kehamilan normal. Kadar IL 1β dan IL 10 diperiksa dengan metode ELISA. Data dianalisis dengan uji mann-whitney. Hasil penelitian median kadar IL 1β pada kelompok persalinan preterm adalah 914,24 (785,78-8684,07) pg/ml dan median kelompok kehamilan normal adalah 790,08 (496,78-1016,64) pg/ml. Secara statistik diperoleh nilai p
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019