Gangguan sendi temporomandibula adalah gangguan yang banyak diderita pada populasi masyarakat. Persentase gangguan hampir mendekati 75% populasi dengan adanya minimal satu gejala gangguan sendi yang diderita, tetapi banyak penderita tidak menyadari gangguan sendi ini. Penyebab gangguan sendi ini multifaktor. Banyak cara untuk mendiagnosa gangguan sendi ini, salah satunya adalah research diagnostic criteria for temporomandibular joint disorders/RDC-TMD. RDC-TMD mulai dikenal sejak tahun 1992, dan terus diperbaiki sampai akhirnya, pada tahun 2010 dilakukan penyempurnaan penetapan diagnosis gangguan sendi tersebut. Walaupun kriteria ini merupakan kriteria untuk riset, tetapi juga dapat digunakan untuk penetapan diagnosis pasien di klinik. Berdasarkan RDC-TMD, gangguan sendi pada pasien dapat didiagnosis sehingga arah perawatan untuk gangguan ini akan lebih tepat. Banyak penelitian mengenai reliabilitas dan validitas dari kriteria ini, dan hasilnya menunjukkan nilai yang cukup baik sehingga kriteria ini sedang mengarah menjadi diagnostic criteria for temporomandibular joint disorders (DC-TMD). RDC-TMD tahun 2010 dapat digunakan sebagai alat untuk mendiagnosis gangguan sendi temporomandibula, sehingga diagnosis yang tepat dapat memberikan arah perawatan yang tepat.
Copyrights © 2018