“Meme” merupakan salah satu karya seni yang akhir-akhir ini sangat marak dimunculkan oleh para netizen di media sosial.  Pada era digital meme beredar tidak lagi dipahami sebatas unit-unit kecil dari budaya yang tersebar dari orang ke orang dengan cara menyalin atau imitasi, namun saat ini istilah meme mengacu pada replikasi foto atau gambar seseorang yang diubah ke bentuk lain, ditambah dengan berbagai tulisan yang biasanya bersifat sindiran atau lelucon melalui Windows (dan sistem operasi lainnya) dari pengguna internet. Meme dapat berkembang dengan imitasi yang dilakukan oleh manusia sesuai dengan ide yang tersimpan dalam otak dan menyebar dengan proses peniruan dan postingan yang dilakukan oleh para netizen. Penelitian ini menggunakan tradisi kualitatif dengan paradigma kritis dengan studi literatur, pengamatan dan wawancara. Meme sebagai sebuah pesan berkembang begitu masif di media sosial, merupakan salah satu ciri hiperrealitas dan simulasi di mana kompleksitas antara tanda, citra dan realitas bertemu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019