Jurnal Teknik Lingkungan
Vol 16, No 2 (2010)

PENGARUH PENAMBAHAN LOGAM ZN PADA SERAPAN LOGAM CU OLEH TANAMAN KIAPU (PISTIA STRATIOTES L) PADA AIR

Busran, Tania Pramadewi (Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung)
S. Salami, Indah Rahmatiah (Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2010

Abstract

Abstrak: Fitoremediasi merupakan salah satu metode  penggunaan tanaman hijau yang bekerja sama dengan mikroorganisme tertentu untuk membersihkan zat kontaminan atau membuat jadi berkurang atau tidak berbahaya. Teknik fitoremediasi merupakan pengolahan secara in situ, yaitu pengolahan yang langsung dilakukan di area yang terkontaminasi. Teknik ini sangat cocok untuk membersihkan area yang terkontaminasi dengan limbah organik, nutrient, atau logam berat berbahaya. Kiapu (Pistia Stratiotes) merupakan salah satu tumbuhan yang hidupnya mengapung pada permukaan air. Tanaman ini dapat hidup di daerah tropis, sub tropis dan daerah yang bertemperatur hangat di seluruh dunia. Biasanya tanaman ini banyak dijumpai di sawah, sungai, dan saluran air. Pada penelitian ini akan diuji kemampuan tanaman kiapu dalam menyerap logam Cu dan Zn yang mencemari sistem perairan tawar khususnya pada kegiatan jarring apung. Kadar logam Cu dan Zn yang terserap oleh kiapu ini diukur dengan metodologi dan teknik-teknik yang telah ada meliputi ekstraksi air, ekstraksi tanaman berupa akar dan daun, dan pengukuran kadar logam Cu dan Zn sampel dengan spektrometer Gamma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan logam Zn pada penyerapan logam Cu di oleh tanaman kiapu. Serta mengetahui perbandingan penurunan konsentrasi campuran Cu dan Zn dengan Cu saja di dalam air serta perbandingan penyerapan konsentrasi campuran Cu dan Zn dengan Cu saja oleh tanaman kiapu. Hasil dari penelitian ini adalah dibuktikan bahwa tanaman kiapu dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediator karena memiliki nilai faktor biokonsentrasi > 1 ml/gram.Abstract: Phytoremediation is one method of use green plants that work with certain microorganisms to clean up substances or contaminants or do not make it less dangerous. Phytoremediation is the in situ processing technique, which direct processing performed in the contaminated area.This technique is very suitable for cleaning areas contaminated by organic waste, nutrients, or dangerous heavy metals. Kiapu (Pistia stratiotes) is a plant which life is floating on water surface. These plants can live in tropical, sub tropical and warm temperature regions around the world. Usually these plants are commonly found in rice fields, rivers and waterways. This research will test the ability of kiapu to absorb Cu and Zn metals that contaminate freshwater systems, especially on floating nets activities. Metal content of Cu and Zn absorbed by this kiapu measured by the methodology and techniques that already exist include water extraction, extraction of roots and leaves of plants, and measuring the metal content of Cu and Zn samples with gamma spectrometer. The purpose of this study is to determine the effect of Zn on Cu absorption by kiapu.and reveal the comparative decline in the concentration of the mixture of Cu and Zn with Cu only in the water and the absorption ratio of mixture of Cu and Zn with Cu kiapu only by plants.The results of this research is proven that plants can be used as a plant kiapu phytoremediator because it has a bioconcentration factor values> 1 ml / gram.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

jtl

Publisher

Subject

Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Teknik Lingkungan ITB merupakan jurnal resmi yang dipublikasikan oleh Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Jurnal ini mencakup seluruh aspek ilmu Teknik Lingkungan sebagai berikut (namun tidak terbatas pada): pengelolaan dan ...