Jurnal Teknik Lingkungan
Vol 18, No 1 (2012)

INVESTIGASI TEKNIK “CLUSTERING” DALAM METODE PERHITUNGAN EMISI SECARA TOP-DOWN DARI INDUSTRI SEMEN

Maulidiany, Nopa Dwi (Unknown)
Tomo, Haryo S. (Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Jl Ganesha 10 Bandung 40132)



Article Info

Publish Date
02 Apr 2012

Abstract

Abstrak: Industri semen sering dipertimbangkan sebagai salah satu industri kunci yang cenderung mencerminkan aktivitas ekonomi secara umum suatu negara. Di Indonesia industri semen juga termasuk dalam industri lahap energi yang memberikan kontribusi melepas pencemar udara yang cukup banyak ke udara ambien. Sumber emisi pencemar udara pada proses pembuatan semen Portland dikategorikan menjadi dua yaitu, sumber emisi  dari  proses  produksi  (tanpa  pembakaran) dan  sumber  emisi  dari  proses  pembentukkan  energi  dari pembakaran bahan bakar untuk kebutuhan produksi. Pada proses produksi pembuatan semen, terdapat tiga proses utama yang dikategorikan menghasilkan pencemar udara, yaitu : persiapan bahan baku, pembuatan klinker di kiln, dan pembuatan semen itu sendiri. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan inventarisasi emisi dari sektor industri semen dengan parameter CO, NOx, SOx, dan PM. Untuk mendapatkan data mendetail yang dibutuhkan dalam inventarisasi emisi dilakukan metode clustering. Prinsip teknik clustering adalah membagi beban emisi dari sumber titik menjadi sumber area. Dasar pembagiannya adalah satuan wilayah terkecil dengan proporsi terbesar pada daerah yang terdapat industri pembuatan semen. Untuk mengetahui signifikansi data yang digunakan untuk teknik clustering maka dilakukan uji ANOVA.Kata kunci: Industri semen, Indonesia, emisi pencemar udara, clustering, ANOVA. Abstract: Cement industry is often considered as one of the key industries that tend to reflect the economy activity of a country. In Indonesia, cement industry is included as one of hunger energy industries that contribute enough emit air pollution to ambient. Sources of air pollutant emissions in the production of Portland cement generally are categorized into two categories, the source of emissions from the production process (without combustion) and the source of emissions from fuel combustion for production energy needs. There are three maincategorized that generate air pollutants in the production process of cement manufacture: preparation of raw materials, clinker making in the kiln, and cement-making itself. This research calculates the emissions inventory from cement industry with the parameters are CO, NOx, SOx, and PM. To obtain  the  data  required  for  detailed  emissions inventory  conducted clustering method. The  principle of clustering techniques is to divide the load emissions from point sources into the source area. Basically, the division is a unit of the smallest region with the largest proportion which located the cement manufacturing industry. To know the significance of the data used for clustering technique, this research performs ANOVA test.Key words: Cement Industry, Indonesia, pollutant emission, clustering, ANOVA.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

jtl

Publisher

Subject

Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Teknik Lingkungan ITB merupakan jurnal resmi yang dipublikasikan oleh Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Jurnal ini mencakup seluruh aspek ilmu Teknik Lingkungan sebagai berikut (namun tidak terbatas pada): pengelolaan dan ...