FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi
Vol 5, No 2 (2015): FITOFARMAKA

EFEK SAMPING EKSTRAK ETANOL 96% DAN 70% HERBA KEMANGI (Ocimum americanum L.) YANG BERSIFAT ESTROGENIK TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA TIKUS PUTIH

E. Mulyati Effendi (Unknown)
Hera Maheshwari (Unknown)
Evi Juliati Gani (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2015

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan, herba kemangi memiliki aktivitas sebagai estrogenik, namun dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, belum diketahui efek sampingnya terhadap kadar asam urat mengingat kemangi merupakan sayuran hijau yang mengandung senyawa purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% dan 96% herba kemangi yang bersifat estrogenik terhadap peningkatkan atau penurunan kadar asam urat pada tikus putih betina. Parameter yang diukur adalah kadar asam urat dalam darah tikus setelah pemberian ekstrak etanol dengan menggunakan metode Bioessay dengan alat Easy Touch. Hewan uji yang digunakan yaitu 24 ekor tikus yang dibagi dalam 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok dosis I ekstrak etanol herba kemangi 70% dengan dosis 0,7g/200g BB, dosis II ekstrak etanol herba kemangi 70% dengan dosis 0,8g/200g BB, dosis III ekstrak etanol herba kemangi 70% dengan dosis 0,9g/200g BB, dosis IV ekstrak etanol herba kemangi 96% dengan dosis 0,7g/200g BB, dosis V ekstrak etanol herba kemangi 96% dengan dosis 0,8g/200g dan dosis VI ekstrak etanol herba kemangi 96% dengan dosis 0,9g/200g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol herba kemangi tidak berpengaruh terhadap peningkatan kadar asam urat selama pemberian 15 hari.Kata Kunci : Asam Urat, Estrogenik, Herba Kemangi (Ocimum americanum L.)

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

fitofarmaka

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology

Description

FITOFARMAKA mempublikasikan artikel yang berkaitan dengan farmasi, Kimia Farmasi, dan bidang Fitokimia serta akan dipublikasikan secara online. Publikasi secara elektronik akan menambah kekayaan informasi dan pengetahuan ilmiah terutama dari penelitian. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, ...