<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada kelistrikan bodi di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XII TKR 1 SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen, yang berjumlah 40 siswa. Faktor yang diteliti yaitu keterampilan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dalam bentuk persentase. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya persentase keterampilan berpikir kritis siswa pada setiap siklusnya. Persentase berpikir kritis siswa pada observasi awal sebesar 48 % meningkat menjadi 52,16 % pada siklus I, dan menjadi 74,33 % pada siklus II. Hasil belajar juga mengalami peningkatan dari nilai rerata pada kondisi awal tes teori yaitu 27,50 %, setelah dilaksanakan siklus I meningkat menjadi 60,00 % dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 80,725 %. Peningkatan keterampilan praktik mereka juga dapat kita lihat pada kondisi awal rata-rata hanya 30,00 % yang dan pada siklus I meningkat menjadi 45,00 %, sedangkan pada akhir siklus II meningkat menjadi 87,50 %.Dari hasil belajar juga diketahui persentase siswa yang lulus mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal mencapai 100% dari jumlah siswa. Kata Kunci : keterampilan, berpikir kritis siswa, kelistrikan bodi]]>
Copyrights © 2013
