Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Timur,Kota Dumai, ProvinsiRiau.Populasi penelitian adalah seluruh keluarga etnis Minang, Jawa dan Batak yang bertempat tinggal di RT 21, 22dan 23 Kelurahan Sukajadi.Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 keluarga, yang terdiri dari 52 keluargaetnis Minang, 14 keluarga etnis Jawa dan 34 keluarga etnis Batak.Analisis hubungan menggunakan pengujian RankSpearman dan Uji ANOVA.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga etnis Minang, faktor peran media massadan pola komunikasi dalam keluarga paling berhubungan positif dengan pola asuh anak.Keluarga etnis Jawa, faktorlingkungan fisik dan peran lembaga keagamaan yang berhubungan positif dengan pola asuh anak. Pada keluargaetnis Batak, lingkungan sosial, media massa dan pola komunikasi dalam keluarga yangberhubungan nyata positifdengan pola asuh anak. Media massa dan pola komunikasi dalam keluarga terlihat memiliki hubungan dengan polaasuh anak. Hal ini disebabkan karena hampir seluruh responden baik dari keluarga etnis Minang, Jawa maupunBatak yang memiliki akses terhadap media massakhususnya televisi yang kemudian mempengaruhi pola komunikasidalam keluarga khususnya antara orangtua dan anak dalam keluarga.Kata kunci : budaya, komunikasi, pola asuh
Copyrights © 2010