Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia

PERUBAHAN ASAM AMINO SURIMI IKAN LELE DENGAN FREKUENSI PENCUCIAN YANG BERBEDA

ima - wijayanti (Departemen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jalan Prof. Soedharto, SH, Kode pos 50275)
titi - surti (Departemen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jalan Prof. Soedharto, SH, Kode pos 50275)
tri - winarni (Departemen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jalan Prof. Soedharto, SH, Kode pos 50275)
yudhomenggolo sastro darmanto (Departemen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jalan Prof. Soedharto, SH, Kode pos 50275)



Article Info

Publish Date
07 Jul 2014

Abstract

Pencucian (leaching) merupakan faktor penting dalam proses pembuatan surimi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh frekuensi pencucian terhadap kandungan asam amino, komposisi proksimat dan karakteristik gel surimi lele (Clarias sp.). Metode yang digunakan adalah eksperimen di laboratorium dengan satu faktor, yaitu perlakuan pencucian dengan 4 taraf berbeda yaitu 1, 2, 3 dan 4 kali dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). . Jenis uji yang digunakan adalah Kruskall wallis (non parametrik) dan dilanjutkan dengan uji Dun’s Multiple Comparison jika perlakuan berpengaruh nyata. Frekuensi pencucian berpengaruh nyata terhadap komposisi proksimat surimi lele (p<0,05), yaitu menurunkan kandungan protein, lemak dan meningkatkan kadar air, namun tidak nyata terhadap kandungan mineral. Bertambahnya frekuensi pencucian tidak berpengaruh nyata pada kadar asam amino esensial maupun non esensial kecuali pada asam glutamat. Frekuensi pencucian berpengaruh nyata pada gel surimi lele (p<0,05). Pada pencucian 3 dan 4 kali kali meningkatkan nilai hardness, deformasi, uji lipat dan uji gigit. Nilai EMC menurun seiring dengan bertambahnya frekuensi pencucian yang menunjukkan kemampuan menahan air pada gel meningkat. Pencucian 3 kali dianggap sudah cukup baik untuk membuat surimi lele karena mampu mempertahankan asam amino surimi lele dan meningkatkan kekuatan gelnya.Kata kunci: asam amino, frekuensi pencucian, surimi lele

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jphpi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

JPHPI publishes manuscripts in the field of marine post-harvest, aquatic biotechnology, aquatic biochemistry, aquatic product diversification, and characteristic of aquatic raw materials. In addition, JPHPI also publishes research about aquatic product quality, standardization, and other researches ...