<![CDATA[Jika kita melihat judul buku di atas, maka yang terlintas di benak kita, buku tersebut khusus diperuntukkan bagi para praktisi hukum, apalagi ditulis oleh seorang doktor bidang hukum, sehingga semakin melengkapi persepsi atau pandangan kita akan status buku tersebut . Namun demikian, jika kita baca dan kita lihat lebih dalam isi buku tersebut, maka pandangan tersebut sama sekali keliru. Henry selaku penulis mencoba memberikan penjelasan, deskripsi dan referensi plagiarisme tersebut tidak sekedar wawasan dari aspek hukum tindak plagiarisme, akan tetapi dimensi lain dari sisi moral, etika dan bagaimana plagiarisme itu sendiri “selayaknya dilakukan”. Mengingat buku ini membahas masalah plagiarisme atau lebih sangat dekat dengan padanan kata “jiplak” atau kata yang lebih halus “mirip”, Henry mencoba menjelaskan sebagai excuse dalam catatan pengantarnya bahwa diterbitkannya buku ini semata-mata murni untuk kebutuhan akademik! (dengan sengaja Henry melengkapi dengan atribut tanda seru), artinya tidak ada tendensi apapun dibalik penulisan buku tersebut dari delik pencemaran, mengingat kasus yang disampaikan merupakan contoh nyata kegiatan plagiarisme yang telah dilakukan oleh beberapa tokoh akademisi, peneliti bahkan pejabat publik.]]>
Copyrights © 2011
