Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui metode harga transfer yang digunakan dan membandingkan dengan penggunaan metode harga transfer lainnya. Di dalam melakukan transfer barang antar divisi dalam suatu perusahaan, maka harga yang di tetapkan harus menguntungkan antar divisi satu dengan divisi yang lain. Hal ini sesuai dengan tujuan penetapan harga transfer yaitu untuk mengukur laba divisinya yang melakukan transfer produk pada divisi lainnya dimana laba ini merupakan tolak ukur penilaian prestasi.
Penetapan harga transfer dihitung dengan biaya dan harga transfer berdasarkan harga pasar. PT mempunyai empat divisi yaitu Bagian Komponen dan Perakitan , Bagian Dempul, Bagian Interior, dan Bagian Finishing. PT X dalam memproduksi perakitan body mobil menghasilkan beberapa jenis body mobil dari berbagai type asal.
Harga transfer dapat memberikan motivasi pada pusatâpusat pertanggungjawaban, dan sekaligus memberikan motivasi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di masing-masing divisi. Dengan penetapan harga transfer berdasarkan metode biaya maka laba yang diperoleh masing-masing divisi semakin besar, yakni Rp 294.541.494 (bagian komponen dan divisi perakitan), laba bagian dempul sebesar Rp 421.036.017, laba bagian interior sebesar Rp 527.828.825, dan laba bagian finishing sebesar Rp 3.096.781.575.
Copyrights © 2008