Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga.
Vol 10, No 2 (2014): Desember 2014

EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus

Retno Mashita, Ardiana (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2017

Abstract

Efek Antimikroba Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan patogen utama pada manusia yang bersifat invasif. Pengobatan Staphylococcus aureus dapat menggunakan golongan penisilin, golongan sefalosporin, vankomisin, dan eritromisin. Obat tersebut mempunyai efek samping dan mahal, sehingga masyarakat mulai tertarik untuk  memanfaatkan tanaman tradisional sebagai obat, salah satunya temulawak. Temulawak diduga dapat memberikan efek antimikroba karena memiliki kandungan zat aktif berupa minyak atsiri, yang bekerja dengan cara merusak membran sitoplasma. Penelitian ini ingin membuktikan efek antimikroba ekstrak rimpang temulawak terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan menggunakan true experiments Post test Only Control Group Design. Metode yang dipakai adalah dilusi tabung dengan 8 konsentrasi ekstrak rimpang temulawak:100%, 50%, 25%, 12.5%, 6.25%, 3.125%, 1.56%, 0.78% dan 2 kontrol (kontrol bahan dan kontrol kuman). Analisa data  menggunakan one way ANOVA, korelasi, dan regresi. Hasil penelitian KHM (Kadar Hambat Minimum) tidak dapat ditentukan karena semakin tinggi konsentrasi ekstrak rimpang temulawak warna dalam tabung semakin keruh, sedangkan KBM (Kadar Bunuh Minimum) pada konsentrasi 6.25%. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar perlakuan (p = 0.000). Semakin tinggi konsentrasi ekstrak rimpang temulawak, semakin besar kemampuan menghambat dan membunuh bakteri Staphylococcus aureus (r = -0.788). Pemberian konsentrasi ekstrak rimpang temulawak berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus per ml (106) (R2=62,1%). Ekstrak rimpang temulawak mempunyai efek antimikroba terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

sainmed

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Journal of Saintika Medika is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in all aspects of human health. This journal publishes original articles, reviews, ...