Jurnal Bestari
No 41 (2009)

DIBUTUHKAN CARA BERFIKIR HUKUM SOSIO-FILSAFATI

Abdurrahman, Muslan (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2016

Abstract

Penegakan hukum menjadi harga mutlak bagi presiden mendatang untuk ditegakkan. Namun, ada banyak mata rantai yang mengitari sulitnya penegakan hukum. Berbicara hukum, seolah mengurai benang ruwet.  Kecerdasan spiritual dalam penerapan hukum sangat dibutuhkan, ketika seorang penegak itu benar-benar memperhatikan aspek-aspek urgen dalam penerapannya. Pembuatan hukum yang baik sangat dipengaruhi oleh mental pembuat hukum tersebut itu sendiri. Tak terkecuali, penegak hukum ketika menyikapi sistem masih normatif sekali dan belum menggunakan cara berfikir yang falsafati Bagaimana konfigurasi hukum yang ada di Indonesia yang menjadi agenda presiden mendatang? Berikut wawancara  reporter Bestari Khusnul Amin dengan guru besar ilmu hukum Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Muslan Abdurrahman, S.H., M.Si.

Copyrights © 2009