Karya sastra memang bukan kenyataan sosial, akan tetapi ia selalu berdasarkan realitas kehidupan yang dapat ditangkap pengarang baik secara langsung dalam bentuk pengalaman-pengalaman dan pandangan hidup pengarang maupun realitas yang dapat ditangkap oleh pengarang. Melalui proses imajinatif pengarang, realitas tersebut diekspresikan dalam bentuk sistem sosial yang diciptakan pengarang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 1997