Kertha Semaya
Vol. 03, No. 03, Mei 2015

KEDUDUKAN OBJEK LEASING YANG DIKUASAI OLEH LESSE APABILA LESSOR DINYATAKAN PAILIT BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

Arga Jongguran Tio Debora Sitinjak (Unknown)
Ngakan Ketut Dunia (Unknown)
Marwanto - (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Apr 2015

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, Potensi yang besar tersebut perlu di eksplorasi untuk menggali kekayaan alam tersebut. Untuk itu diperlukan dukungan dari pemerintah terhadap masyarakat dalam bentuk regulasi/bantuan modal. Dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi seperti membentuk aturan tentang perusahaan pembiayaan. Perusahaan sewa guna usaha sebagai salah satu bentuk perusahaan pembiayaan diIndonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan, akan tetapi perusahaan tersebut harus tetap waspada akan resesi ekonomi yang dapat mengakibatkan perusahaan sewa guna usaha mengalami pailit. Kondisi pailit ini akan membawa akibat hukum terhadap para pihak dalam perjanjian sewa guna usaha dan perjanjian sewa guna usaha itu sendiri.Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dimana dilakukan kajian pada Perundang Undangan yang berlaku. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedudukan objek leasing apabila lessor dinyatakan pailit dan untuk mengetahui akibat dari pailitnya lessor terhadap objek leasing apabila perjanjian leasing belum berakhir.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

kerthasemaya

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

E-Journal Kertha Semaya merupakan jurnal elektronik yang dimiliki oleh Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana. Materi muatan jurnal ini memfokuskan diri pada tulisan-tulisan ilmiah menyangkut lapangan Hukum Perdata atau Bisnis. Secara spesifik, topik-topik yang menjadi tema ...