Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 21, No. 2, Juli 2017

ANALISIS PENGARUH PEMERAMAN TANAH LEMPUNG YANG DICAMPUR DENGAN ASPAL EMULSI

I Nyoman Aribudiman (Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar)
I Nyoman Hasta Widyatmika (Alumni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar)



Article Info

Publish Date
25 Aug 2017

Abstract

Tanah lempung merupakan tanah yang kurang baik digunakan sebagai dasar suatu bangunan, karena merupakan tanah yang sangat berpotensi mengalami pengembangan dan penyusutan yang sangat besar. Sifat kembang susut yang besar dari lapisan tanah dasar ini dapat menimbulkan kerusakan pada konstruksi yang berada di atasnya. Karena itu, perlu dilakukan perbaikan tanah. Salah satu cara memperbaiki sifat tanah yang kurang baik adalah stabilisasi, yaitu dengan menambahkan suatu bahan tertentu/aditif. Salah satu stabilisasi dalam usaha perbaikan tanah adalah mencampur tanah lempung dengan aspal emulsi yang ditambah dengan proses pemeraman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik suatu tanah dan mengetahui bagaimana pengaruh penambahan aspal emulsi dan proses pemeraman terhadap stabilitas tanah lempung. Aspal emulsi ditambahkan dengan persentase: 0%, 3%, 6%, 9% dan proses pemeraman yang dilakukan selama 2 hari, 4 hari, dan 6 hari. Data yang diperoleh dari hasil penelitian meliputi analisa saringan, kadar air, berat jenis, batas–batas atterberg, pemadatan tanah, kuat tekan bebas dan CBR. Hasil penelitian diperoleh nilai IP rata-rata=20,675% yang menunjukkan tanah lempung di daerah Padangsambian Kaja pada kedalaman 1 m termasuk High Plasticity. Nilai Indeks Plastisitas (IP) menurun, dengan nilai IP terendah sebesar 20,320% pada kadar penambahan 9% aspal emulsi. Penambahan aspal emulsi dan proses pemeraman memberi pengaruh yang signifikan terhadap kembang susut dan peningkatan kekuatan tanah. Perubahan kuat tekan bebas yang tertinggi diperoleh pada penambahan 9% aspal emulsi, yang menyebabkan nilai qu naik dari 0,417% menjadi 1,025%, ? naik dari 11° menjadi 17°, dan nilai c juga mengalami kenaikan dari 0,209 kg/cm² menjadi 0,513 kg/cm². Nilai CBR juga mengalami kenaikan, untuk CBR 0,1 inci mengalami kenaikan dari 7,484% menjadi 9,137% dan CBR 0,2 inci dari 5,081% menjadi 6,520%. Pemeraman menyebabkan kadar air yang terkandung dalam tanah menjadi lebih merata sehingga tanah menjadi semakin mengeras, hal ini menyebabkan qu dan c tanah menjadi meningkat. Kata kunci: tanah lempung, aspal emulsi, dan pemeraman.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jits

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (p-ISSN: 1411-1292; e-ISSN: 2541-5484) is an online periodical journal of science that is published twice a year, in January and July by Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Udayana University. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil is a media to publish the results ...