Dimensi Interior
Vol 15, No 1 (2017): JUNE 2017

Upcycle Limbah Kayu Palet Jati Belanda Menjadi Wadah Modular Serbaguna untuk Anak-Anak (Studi Kasus: Kota Surabaya)

Sutanto, Jessica (Unknown)
Gede P, Cok (Unknown)
E.D. Tedjokoesoemo, Purnama (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Mar 2019

Abstract

Anak-anak  memiliki  kebutuhan  yang  terus  meningkat  seperti  buku,  baju,  dan  sepatu.  Kebutuhan  yang  berbeda  dari  setiap  anak menyebabkan wadah yang sifatnya dapat ditambahkan sesuai kebutuhan serta memiliki fleksibilitas yang tinggi dapat dilihat sebagai solusi  yang  tepat.  Momot  sebagai  wadah  modular  dengan  memanfaatkan limbah palet Jati Belanda dihadirkan sebagai solusi atas masalah  di  atas.  Kayu  palet  Jati  Belanda  memiliki  carbon  footprint  lebih  kecil  dibanding  dengan  material lainnya seperti, plastik, logam, dan beton sehingga limbahnya dapat dimanfaatkan kembali tanpa merugikan lingkungan. Selain itu, sosialisasi green lifestyle dapat  dimulai  dari  usia  dini  yaitu,  usia  6-12  tahun  agar  anak  menjadi  lebih  peka  dan  bertanggung  jawab  terhadap  lingkungan. Pendekatan   pemanfaatan   limbah   yang   digunakan   dalam perancangan    ini    adalah    upcycle.    Proses    perancangannya menggunakan metode kualitatif yang berlangsung dalam enam tahap yaitu, discovery  -interpretation – ideation – experimentation – evolution - implementation. Perancangan mebel knockdown ini dibuat dalam bentuk modular dengan sambungan dasar mortise dan tenon.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

int

Publisher

Subject

Arts Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Artikel merupakan kajian bidang desain interior, Artikel yang dikirim ke jurnal Dimensi Interior adalah artikel yang tidak sedang dikirim ke jurnal/terbitan lain dan belum dipublikasikan dalam jurnal lain. Kategori artikel ilmiah hasil penelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiah populer ...