ABSTRAK Pekerjaan di bidang kesehatan seringkali diasumsikan sebagai pekerjaan yang memiliki resiko stres yang tinggi. Oleh karena, memiliki ketrampilan mengembangkan mekanisme koping yang efektif sangat diperlukan oleh para profesional di bidang kesehatan. Penelitian yang dilakukan kali ini bertujuan untuk melihat pengaruh mekanisme koping terhadap kekebalan stres di kalangan kayawan RS Baptis Kediri Desain penelitian ini mengunakan analitik cross sectional. Dengan Variabel Independen Koping dan Varibel Dependen Kekebalan terhdap stress. Populasi penelitian ini adalah karyawan RS Baptis Kediri dengan populasi sekitar 400 orang.   Sebagai sampel yang ditentukan sebesar 10% dari populasi yaitu 42 orang.  Penentuan sampel dilakukan secara acak. Penelitian diselenggarakan pada bulan Agustus 2008 di RS Baptis Kediri. Proses pengambilan data dengan kuesioner dan metode uji statistik yang digunakan Spreman Rank dengan α < 0,05.            Hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut; paling banyak responden berusia 41 – 50 tahun berjumlah 11 orang (29%), bersadarkan jenis kelamin sebagian besar  responden wanita dengan jumlah 28 orang (67%) , berdasarkan angama sebagian besar beragama kristen yaitu 28 orang (69%) berdasarkan status perkawinan sebagian besar responden sudah menikah yaitu 26 orang (62%), berdasarkan pekerjaan perawat dan non perawat hampir seimbang. Responden dengan latar belakang pekerjaan perawat sebanyak 22 orang (52%). Sedang yang berasal dari non perawat sebanyak 20 orang (48%). Hasil Uji statistic  didapat p=0,001. Dimana p < α maka Ho di tolak jadi ada pengaruh Koping dengan Kekebalan Stress Kerja pada karyawan di RS Baptis Kediri.             Kesimpulan dari peneliain ini diketahui bahwa mekanisme koping ternyata sangat berpengaruh terhadap kekebalan stres kerja pada karyawan RS Baptis Kediri.  Kata Kunci : Koping, Kekebalan Stress Kerja
Copyrights © 2010