Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui dosis optimum kitosan dan cara teknis adsorpsi terbaik. Kajian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi isolasi kitosan dari kulit udang serta kajian tentang kondisi optimum adsorpsi. Kitosan yang akan digunakan diisolasi dari limbah kulit udang yang dibuat melalui tiga tahap yakni tahap deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi. Penentuan kondisi optimum dilakukan dengan variasi dosis kitosan 0,5; 1,0; 1,5; 2 gram, serta variasi cara teknis adsorpsi terbaik yaitu dengan cara sheker, stirrer dan dengan cara didiamkan selama 60 menit. Proses adsorpsi terhadap sampel air gambut dilakukan dengan menggunakan sistem batch selama 60 menit pada suhu kamar dengan cara teknis adsorpsi terbaik dan dosis optimum kitosan. Dosis optimum kitosan yang digunakan adalah 1,5 gram dengan jumlah ion Fe yang mampu diadsorpsi sebesar 0.669 mg/L dengan efektivitas 92,65%. Cara teknis adsorpsi terbaik yang digunakan yaitu dengan cara sheker dengan kapasitas adsorpsi sebesar 0,045 mg Fe/gram kitosan efektivitas 93,75%. Hasil aplikasi kitosan terhadap air gambut, kitosan efektif mereduksi ion logam Fe pada sampel KLP 1 dan KLP 2 hingga konsentrasi Fe sisa pada sampel air gambut adalah 0,05 mg/L dan 0,298 mg/L sehingga dikatakan layak digunakan sebagai air minum.
Copyrights © 2012