Sistem pengiriman daya listrik melalui jaringan trasmisi saluran udara tegangan ekstra tinggi(SUTET) memberikan berbagai keuntungan seperti pengiriman daya listrik lebih besar, kerugian dayabertambah kecil, keandalan tinggi, dan sebagainya, namun disisi lain telah menimbulkan kekhawatiran bagikesehatan masyarakat khususya yang tinggal dibawah atau disekitar SUTET akan efek negatif dari medanmagnet yang ditimbulkan oleh SUTET tersebut. Berdasarkan hal itu badan organisasi kesehatan dunia(WHO) telah menetapkan batas ambang medan magnet adalah 0,3 mT, sementara PLN menetapkan 0,5 mT.Ada berbagai teknik untuk menurunkan besarnya medan magnet dari SUTET yaitu diantaranya :mengubah susunan konfigurasi saluran, menambah ketinggian saluran, memperbesar ukuran konduktor danmemperkecil jarak konduktor antar fasa. Pada bahasan disini ditunjukkan perubahan konfigurasi saluranberakibat pada perubahan nilai-nilai kerapatan medan magnet dari berbagai jarak pengukura, sedangkanperhitungan kerapatan medan magnet didasarkan pada pemakaian metoda bayangan.Berdasarkan hasil perhitungan ditunjukkan bahwa perubahan konfigurasi sistem saluran akanmempengaruhi besarnya kerapatan medan magnet. Dari hasil perhitungan untuk arus listrik 730 A yangmengalir pada empat buah sampel konfigurasi saluran berbeda terlihat bahwa nilai kerapatan medanmagnet maksimum untuk masing-masing konfigurasi saluran adalah berbeda. Untuk konfigurasi horizontaltunggal kerapatan medan magnetmaksimu adalah 0,00938 mT, sedangkan berturut turut untuk susunankonfigurasi delta, ganda standar, dan ganda dengan perubahan letak fasa pada salah satu sirkuitnya adalahmasing-masing 0,00636 mT, 0,00632 mT dan 0,01173 mT
Copyrights © 2009