FIKkeS
Vol 1, No 2 (2008): Keperawatan dan Kebidanan

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEGEMASAN PASIEN GANGGUAN KARDIOVASKULER YANG PERTAMA KALI DIRAWAT DI INTENSIVE CORONARY CARE UNIT RSU TUGUREJO SEMARANG

Edy Soesanto (Unknown)
Nurkholis - (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Mar 2012

Abstract

Masalah yang sering muncul pada pasien gangguan kardiovaskuler yang pertama kali dirawat di lntensive Coronary Care Unit adalah kecemasan. Kecemasan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal Sedangkan komunikasi terapeutik dianggap sebagai salah satu taktar yang dapat menurunkan kecemasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan pasien gangguan kardiovaskuler yang pertama kali dirawat di ICCU RSU Tugurejo Semarang. Desain yang digunakanadalah studi korelasi dengan pendekatan cross sectronal. Sampel penelitian meliputi 39 pasien gangguan kardiovaskuler yang pertama kali dirawat di|CCU pada bulan Maret sampai Mei 20A8.Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan ujikorelasiProduct Moment. Hasil penelitian secara umum menunjukkan sebagian besar (76,9o/o) pasien mengalami kecemasan dengan tingkat kecemasan bervariasi yang didominasi olehkecemasan ringan sebanyak 41Yo, Sebagian besar perawat (82,1W melaksanakan komunikasi terapeuti|. Dan ada hubungan yang signilikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan pasien gangguan kardiovaskuler yang pertama kali dirawat di lntensive CoronaryCare Unit.Kata kunci: komunikasi terapeutik, kecemasan, pasien gangguan kardiovaskuler yang pertama kali dirawat, lntensive Coronary Care Unit

Copyrights © 2008