Jurnal Farmasi Udayana
Vol. 4, No. 1, Tahun 2015

PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEDONDONG HUTAN MENINGKATKAN BERAT GINJAL MENCIT JANTAN GALUR BALB/C

N. P. Ariantari, (Unknown)
P. A. C. Kusuma (Unknown)
S. T. D Purwani, (Unknown)
I M. Kardena, (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2015

Abstract

Tanaman obat merupakan bahan baku utama dalam pengobatan tradisional. Daun kedondong hutan (Spondias pinnata) adalah salah satu tanaman yang dimanfaatkan secara tradisional untuk obat batu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana dan methanol daun tanaman ini aktif terhadap Mycobacterium tuberculosis strain multidrug resistant. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kedondong hutan terhadap organ ginjal pada mencit jantan galur balb/c. Ekstraksi serbuk simplisia dengan pelarut etanol 80% menggunakan metode digesti. Selanjutnya, pengujian menggunakan  25 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 5 kelompokya itu control negatif dan 4 kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak dengan dosis tunggal sebesar 15; 1,5; 0,15; dan 0,015 g/kg BB per oral. Mencit dibedah dan diamati berat organ ginjalnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan One Way Anova. Pemberian ekstrak daun kedondong hutan pada mencit jantan memberikan pengaruh signifikan terhadap kenaikan berat organ ginjal mencit pada dosis 1,5 dan 15 g/kg BB. Pada perlakuan ekstrak dosis lebih kecil dari 1,5 g/kg BB, tidak terjadi perubahan berat organ ginjal mencit. Perubahan berat organ digunakan sebagai indicator adanya perubahan pada sel-sel organ akibat paparan dengan senyawa kimia.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jfu

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif, original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat ...