Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai potensi hijauan diantara tanaman perkebunan kelapa sawit ditinjau dari komposisi botani, produksi dan kandungan zat-zat makanannya untukmemperkirakan kapasitas tampung dari kebun kelapa sawit pada umur 3 tahun dan 6 tahun untuk sapi potong. Pengambilan data dilakukan di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi KalimantanTimur, mulai bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2013. Sampel tanaman diambil di bawah tanaman kelapa sawit yang telah berumur 3 tahun dan 6 tahun. Masing-masing umur tanaman diambil seluas 5 hektar,dan setiap hektar diambil sebanyak 10 titik dengan menggunakan kuadran ukuran 1 m × 1 m secara acak. Hasil pengamatan menunjukan bahwa tanaman yang tumbuh pada perkebunan kelapa sawit umur 3 tahundidominasi oleh Paspalum conjugatum (45,54%), diikuti oleh Mikania micrantha (9,93%), dan Ottochloa nodosa (7,89%). Sedangkan pada perkebunan umur 6 tahun didominasi oleh Ottochloa nodosa (33,89%), Melastom malabatrichum (28,23%), dan Paspalum urvillei (8,37%). Produksi berat kering tanaman pada perkebunan umur 3 tahun adalah 3.205,1 kg per ha menurun menjadi 1.165,4 kg per ha pada perkebunanumur 6 tahun. Kandungan zat-zat makanan terutama PK meningkat dari 8,25% pada umur tanaman 3 tahun menjadi 10,5% pada umur 6 tahun, sedangkan SK menurun dari 23,20% pada umur 3 tahun menjadi22,43% pada umur 6 tahun. Kapasitas tampung perkebunan kelapa sawit umur 3 tahun adalah 1,44 ST ha th-1 dan umur 6 tahun adalah 0,71 ST ha-1 th-1. Secara alami, perkebunan kelapa sawit di Kabupaten KutaiKartanegara, Kalimantan Timur memiliki potensi yang baik sebagai sumber hijauan pakan sapi potong.
Copyrights © 0000