E-Jurnal Medika Udayana
Vol 8 No 7 (2019): Vol 8 No 7 (2019): E-Jurnal Medika Udayana

DETEKSI GEN bap (BIOFILM-ASSOCIATED PROTEIN) ISOLAT Acinetobacter baumannii SEBAGAI GEN PENGKODE BIOFILM DI RSUP SANGLAH MENGGUNAKAN TEKNIK PCR

Kadek Dede Frisky Wiyanjana (Unknown)
Ni Nyoman Sri Budayanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Jul 2019

Abstract

Acinetobacter baumannii merupakan bakteri gram negatif yang berperan sebagai bakteripathogen penyebab infeksi di rumah sakit. Berdasarkan data dari CDC (Center for DiseaseControl and Prevention), A. baumannii merupakan 80 % penyebab infeksi di ICU. KemampuanA. baumannii untuk melekat dan membentuk biofilm pada permukaan biotik dan abiotikmenjelaskan keberhasilannya bertahan dalam lingkungan rumah sakit termasuk pada peralatanperalatan medis. Tujuan dari penelitian ini mendeteksi prevalensi gen biofilm-associated protein(bap) sebagai gen pendeteksi biofilm. Sebanyak 34 Isolat Acinetobacter baumannii terisolasi dariluka, sputum selang, sputum, pus, darah, dan urin pasien yang dirawat Rumah Sakit Umum PusatSanglah tahun 2013 sampai 2015. Isolat kemudian diisolasi dengan metode boiling, diuji denganteknik PCR. Total 34 Isolat klinis Acinetobacter baumannii [Sputum (n=5), Sputum Selang(n=12), Urine (n=6), Darah (n=4), Pus (n=1), Luka (n=2), Lain-lain (n=4)]. Penelitian inimendapatkan bahwa 3 (8,82%) isolat dinyatakan positif gen bap. Untuk 3 isolat A.baumanniiyang positif 2 diantaranya berasal dari sputum selang dari pasien di UGD, hal ini mendukungkeberadaan gen bap yang berperan untuk pembentukan biofilm dan perlekatan pada permukaanalat medis sebagai salah satu virulen faktor A. baumannii.Kata kunci: A. baumannii,biofilm, bap, PCR

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

eum

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Majalah ilmiah E-Jurnal Medika Udayana menerima naskah dari mahasiswa PSPD FK UNUD, baik berupa karangan asli atau laporan penelitian, ikhtisar pustaka, laporan kasus, maupun surat-surat untuk redaksi. Naskah yang dikirimkan untuk majalah ilmiah E-Jurnal Medika Udayana adalah naskah belum pernah ...