E-Jurnal Medika Udayana
vol 3 no 3 (2014):e-jurnal medika udayana

NYERI NEUROPATIK BERKORELASI DENGAN TERGANGGUNYA KUALITAS HIDUP PENDERITA MORBUS HANSEN

ERNESTA PATRICIA GINTING (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Feb 2014

Abstract

NYERI NEUROPATIK BERKORELASI DENGAN TERGANGGUNYAKUALITAS HIDUP PENDERITA MORBUS HANSENMorbus Hansen (MH) sampai saat ini masih merupakan salah satu penyakityang ditakuti karena komplikasi dan gangguan kualitas hidup yangditimbulkannya. Banyak faktor yang dapat menimbulkan gangguan kualitas hiduppada penderita MH, diantaranya adalah adanya lesi pada kulit yang mengganggupenampilan, terbentuknya stigma yang buruk mengenai penyakit MH di tengahmasyarakat, durasi pengobatan yang lama, reaksi kusta yang berulang, timbulnyakecacatan/disabilitas, dan adanya komplikasi berupa nyeri neuropatik kronis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi dan karakteristik nyerineuropatik pada penderita MH, serta untuk mengetahui korelasi antara nyerineuropatik dengan terganggunya kualitas hidup penderita MH.Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan potong lintang.Pengambilan sampel dengan metode sampling non random jenis consecutive.Data dianalisis dengan SPSS 20.0 for windows. Analisis deskriptif dilakukanuntuk menentukan proporsi dan karakteristik kejadian nyeri neuropatik padapenderita MH, uji lambda untuk menentukan korelasi antara nyeri neuropatikdengan terganggunya kualitas hidup.Sampel didapatkan sebanyak 49 orang selama periode 6 Januari 2014 sampai29 Maret 2014. Proporsi nyeri neuropatik pada penderita MH ditemukan sebesar57,1%; dengan karakteristik berupa: tipe nyeri terbanyak adalah rasa kesemutan(89,3%), intensitas nyeri terbanyak adalah intensitas ringan (60,7%), lokasi nyeriterbanyak pada telapak tangan dan kaki (75%), dan dengan rerata durasi nyeri 5,5bulan. Proporsi gangguan kualitas hidup pada penderita MH didapatkan sebesar44,9%; dengan gangguan dimensi kesehatan fisik (PCS) sebesar 95,5% dangangguan dimensi kesehatan mental (MCS) hanya sebesar 27,3%. Ditemukankorelasi yang bermakna (p=0,004) dengan kekuatan korelasi yang kuat (r=0,636)serta arah korelasi yang positif antara nyeri neuropatik dengan gangguan kualitashidup.Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya nyeri neuropatik makakemungkinan untuk terjadinya gangguan kualitas hidup pada penderita MH akansemakin besar.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

eum

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Majalah ilmiah E-Jurnal Medika Udayana menerima naskah dari mahasiswa PSPD FK UNUD, baik berupa karangan asli atau laporan penelitian, ikhtisar pustaka, laporan kasus, maupun surat-surat untuk redaksi. Naskah yang dikirimkan untuk majalah ilmiah E-Jurnal Medika Udayana adalah naskah belum pernah ...