Tujuan utama perusahaan adalah mengincar profit sebesar-besarnya. Aktifitas produksi dan maintenancemerupakan aktifitas utama di dalam membentuk produk akhir. Bila salah satu aktifitas mengalamikegagalam maka akan berpengaruh langsung pada kualitas dan kapasitas produksi. Kegagalan yangmuncul biasanya terindikasi dari waste/ pemborosan di sepanjang aliran sistem produksi. Permasalahanutama adalah bagaimana mengidentifikasi pemborosan yang mengakibatkan penurunan kualitas dankapasitas produksi. Tujuannya adalah identifikasi nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), identifikasiwaste, dan menentukan alternatif kebijakan perbaikan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasproduksi. Metoda yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan adalah Lean Manufacturing. Konsep inimenelusuri permasalahan inefisiensi dengan mencari waste (pemborosan) di sepanjang value stream.Kemunculan waste dapat diidentifikasi dengan root cause analisys (RCA) dan 5 S sehingga penyebabutama dari tiap kategori waste dapat ditemukan. Alternative terbaik yang mungkin dapat dijalankan adalahpengadaan alat bantu kereta dorong, pelatihan karyawan, dan pengadaan alat bantu sistem tandonminyak.
Copyrights © 2013