E-Jurnal Medika Udayana
Vol 5, No 12 (2016): E-jurnal medika udayana

PENGARUH SUHU TERHADAP ANGKA PENETASAN TELUR AEDES AEGYPTI

Nurulhuda Binti Embong (Unknown)
I Made sudarmaja (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2017

Abstract

Demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit yang berpotensi fatal yang harus diberikan perhatian khusus untuk mencegah penyebaran dan meningkatkan angka kematian. Pada manusia, hal itu disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh variasi suhu pada angka penetasan telur Aedes aegypti sebagai upaya untuk mencegah penyakit. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan kelompok uji kontrol acak, yang dilakukan dengan meletakkan telur Aedes aegypti dalam wadah air yang berbeda yang diinkubasi pada suhu 25°C, 30°C, 35°C, 40°C dan 45°C. Telur dibiarkan untuk jangka waktu 24 jam sampai mereka menetas, dan jumlah telur menetas untuk suhu yang berbeda dibandingkan dengan kontrol (25°C). Persentase telur menetas adalah sebagai berikut: 76% pada 25°C, 68% pada 30°C, 20% pada 35°C, dan 0% untuk kedua suhu 40°C dan 45°C. Angka penetasan menurun dengan meningkatnya suhu. Kisaran optimal suhu untuk penetasan adalah 25°C yang menjelaskan angka tertinggi penetasan adalah pada kelompok kontrol. Perbedaan dalam tingkat penetasan disebabkan oleh perubahan kondisi ekstrim dan fisiologi pada telur yang menyebabkan telur tidak menetas. Hal ini disimpulkan bahwa ada perbedaan pada angka penetasan telur dengan naiknya suhu, dengan angka tertinggi penetasan telur ada pada kelompok kontrol. Studi ini perlu untuk dievaluasi lebih lanjut untuk mengetahui dan memahami perilaku Aedes aegypti untuk mencegah demam berdarah dengue.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

eum

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Majalah ilmiah E-Jurnal Medika Udayana menerima naskah dari mahasiswa PSPD FK UNUD, baik berupa karangan asli atau laporan penelitian, ikhtisar pustaka, laporan kasus, maupun surat-surat untuk redaksi. Naskah yang dikirimkan untuk majalah ilmiah E-Jurnal Medika Udayana adalah naskah belum pernah ...