Diare masih merupakanmasalah kesehatan pada anak di bawah lima tahun (balita). Di wilayahkerja Puskesmas Tembuku I, diare termasuk dalam 10 besar penyakit yang ditangani. Hasil survei awal didapatkan sebanyak 2 dari 10 balita pernah mengalami diare dalam 6 bulan terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian diare pada balita di wilayah kerja UPT (Unit Pelayanan Teknis) Puskesmas Tembuku I. Studi deskriptif cross-sectional dilakukan terhadap 65 balita yang dipilih dengan metode sampel multistage. Kejadian diare diukur berdasarkan pengalaman berak encer lebih dari 3 kali sehari selama 6 bulan terakhir. Penelitian dikumpulkan dengan metode wawancara. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Sebanyak 43,1% balita dinyatakan pernah mengalami diare selama 6 bulan terakhir. Diare pada balita sebagian  besar ditemukan pada balita yang memiliki ibu dengan tingkat pengetahuan kurang (44,0%), kondisi jamban layak (45,8%) serta  memiliki riwayat air susu ibu (ASI) non-ekslusif (44,0%). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ASI ekslusif sangat dibutuhkan oleh bayi untuk mencegah kejadian penyakit infeksi khususnya diare.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017