Indonesia Medicus Veterinus
Vol 3 (5) 2014

Prevalensi Trematoda pada Sapi Bali yang Dipelihara Peternak di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung

Putra, Rencong Dwi (Unknown)
Suratma, Nyoman Adi (Unknown)
Oka, Ida Bagus Made (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Jul 2015

Abstract

Telah dilakukan penelitian pada sapi bali yang dipelihara di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung untuk mengetahui hubungan perbedaan pemberian pakan (pemberian hijauan saja dibandingkan pemberian hijauan dan konsentrat) terhadap prevalensi infeksi dan jenis-jenis cacing trematoda yang menginfeksi. Sampel penelitian berupa feses sapi bali berjumlah 100 sampel, 50 sampel berasal dari sapi yang hanya diberi pakan hijauan dan 50 sampel dari sapi yang diberi pakan hijauan dan konsentrat. Sampel tinja diperiksa dengan metode konsentrasi sedimentasi dan untuk membedakan telur Fasciola spp dengan Paramphistomum spp dilakukan dengan metoda Parfit dan Bank dengan modifikasi. Parameter yang diamati adalah morfologi dan warna telur cacing untuk mengetahui jenis cacing trematoda yang menginfeksi sapi. Untuk membedakan prevalensi infeksi cacing terhadap sapi yang diberikan pakan hijauan dengan hijauan yang ditambahkan konsentrat dianalisis menggunakan analisis khi-kuadrat. Prevalensi infeksi trematoda pada sapi bali di Desa Sobangan sebesar 27%. Prevalensi infeksi cacing Fasciola spp sebesar 36% dan cacing Paramphistomum spp sebesar 18 %. Setelah dianalisis dengan khi-kuadrat terdapat hubungan nyata (P<0,05) antara jenis pakan hijauan yang ditambahkan konsentrat lebih sedikit terinfeksi dibandingkan sapi bali yang diberikan pakan hijauan. Jenis cacing trematoda yang menginfeksi sapi bali adalah Fasciola spp dan Paramphistomum spp.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...