Indonesia Medicus Veterinus
Vol 6 (5) 2017

Studi Histopatologi Limpa dan Otak Ayam Terinfeksi Penyakit Tetelo

Nofantri, Lidia (Unknown)
Berata, I Ketut (Unknown)
Adi, Anak Agung Ayu Mirah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2017

Abstract

Lesi histopatologi organ limpa dan otak ayamterinfeksi virus penyakit Tetelo dipengaruhi oleh strain virus yang menginfeksi, jenis dan umur ayam serta status vaksinasi. Hasil gambaran lesi histopatologi sangat bermanfaat dalam mengarahkan diagnosis penyakit hewan yang bersangkutan.Penelitian dilakukan untuk mempelajari variasi lesi histopatologi limpa dan otak ayam terinfeksi virus penyakit Tetelo. Penelitian menggunakan 20 sampel limpa dan 20 data otak ayam yang terinfeksi penyakit Tetelo yang telah dikonfirmasi di Laboratorium Virologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.. Sampel limpa dan otak ayam dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin (HE). Variabel yang diperiksa pada limpa meliputi deplesi status sel-sel limfoid, nekrosis dan kongesti. Sedangkan variabel yang diperiksa pada otak meliputi adanya peradangan, degenerasi dan nekrosis.Hasil pemeriksaan lesi histopatologi pada limpa dan otak ayam terinfeksi virus penyakit Teteloditemukan lesi yang bervariasi.Dari 20 sampel, lesi yang paling banyak ditemukan pada limpa adalah deplesi sel-sel limfoid, selanjutnya proliferasi sel-sel limfoid, nekrosis, kongesti dan peningkatan jumlah sel makrofag. Pada otak ayam terinfeksi penyakit Tetelo ditemukan lesi histopatologi yang dominan berupa vaskulitis dan gliosis. Yang diikuti oleh perivascular cuffing, edema perivascular dan nekrosis sel purkinje.Dapat disimpulkan bahwa terdapat kemungkinan hubungan antara deplesi sel-sel limfoid di limpa dengan vaskulitis dan gliosis di otak.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...