Indonesia Medicus Veterinus
Vol 8 (4) 2019

Laporan Kasus: Anaplasmosis dan Ehrlichiosis pada Anjing Kampung di Denpasar, Bali

Putra, Widihantoro Gunawan (Unknown)
Widiastuti, Sri Kayati (Unknown)
Batan, I Wayan (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2019

Abstract

Anaplasmosis dan ehrlichiosis merupakan penyakit penting pada anjing yang disebabkan oleh mikroorganisme intraselular Gram negatif. Seekor anjing kampung diperiksa di Rumah Sakit Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan; gatal-gatal, alopesia, infestasi caplak, eritema di seluruh tubuh anjing. Hasil pemeriksaan klinis; membran mukosa mulut pucat, anjing lemah, infestasi caplak Riphicephalus. Pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan terjadi leukositosis anemia mikrositik hipokromik, trombositopenia, eosinopenia, limfositopenia. Pemeriksaan ulas darah positif ditemukan agen anaplasma. Pemeriksaan darah dengan test kit (Antigen rapid, BioNote, inc, Republic of Korea) menunjukkan positif Ehrlichia canis dan Anaplasma spp. sehingga anjing kasus didiagnosis menderita erlichiosis dan anaplasmosis. Pengobatan dengan menggunakan doksisiklin (5 mg/kg BB, selama 14 hari), ivermectin (0,02-0,03 mg/kg BB, SC), vitamin B12 satu tablet perhari. Penanganan tersebut setelah hari ke-14 memberikan hasil yang memuaskan terhadap kesehatan hewan dari segi nafsu makan yang baik, pertumbuhan rambut, keaktifan hewan, dan hewan bebas dari caplak.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...