Indonesia Medicus Veterinus
Vol 6 (5) 2017

Prevalensi Kasus Rabies dan Jumlah Gigitan Anjing pada Manusia di Kabupaten Badung, Bali Tahun 2015

Prabandari, Anak Agung Istri Vera (Unknown)
Kardena, I Made (Unknown)
Gunata, I Ketut (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2017

Abstract

Rabies merupakan penyakit zoonosis yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat berakibat fatal. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Lyssavirus dari famili Rhabdovirus. Rabies menyerang semua spesies mamalia termasuk manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kasus rabies, jumlah gigitan anjing pada manusia serta pemetaan sebaran kasus rabies di Kabupaten Badung tahun 2015. Tingkat prevalensi rabies dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007. Pemetaan kasus dilakukan berbasis desa menggunakan program Quantum-GIS. Dalam penelitian ini data jumlah kasus anjing positif rabies diperoleh di Balai Besar Veteriner Denpasar (BBVet), jumlah gigitan anjing pada manusia diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, estimasi populasi anjing dan jumlah anjing yang tervaksinasi anti rabies di Kabupaten Badung diperoleh dari Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali. Prevalensi kasus rabies di Kabupaten Badung pada tahun 2015 sebesar 0,02%, dan jumlah gigitan anjing pada manusia sebanyak 5.948 kasus gigitan, dengan rata-rata jumlah proporsi gigitan anjing pada manusia yang memperoleh VAR sebanyak 70% dan yang tidak sebanyak 30%. Pemetaan sebaran kasus rabies terjadi di 11 desa, yaitu di Desa Abianbase, Desa Kapal, Desa Mengwi, Desa Mengwitani, Desa Munggu, Desa Pererenan, Desa Werdi Bhuwana, Desa Benoa, Desa Kuta, Desa Tuban, dan Desa Blahkiuh.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...