Indonesia Medicus Veterinus
Vol 7 (6) 2018

Seroprevalensi Penyakit Flu Burung (Avian Influenza) pada Ayam Kampung di Kerta, Payangan, Gianyar, Bali

Yuliantari, Ida Ayu Made (Unknown)
Kencana, Gusti Ayu Yuniati (Unknown)
Kardena, I Made (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2018

Abstract

Desa Kerta berbatasan dengan Kecamatan Kintamani yang merupakan sentra industri peternakan ayam petelur. Penyakit AI pernah dilaporkan ditemukan pada peternakan ayam petelur di Kintamani. Lalu lintas perdagangan ayam pedaging maupun ayam petelur dari Kintamani ke Denpasar melewati desa Kerta. Populasi ayam kampung di desa Kerta cukup tinggi yakni 486.863 pada tahun 2015. Ayam kampung di Desa Kerta dipelihara secara ekstensif. Hal tersebut berpotensi besar dalam penularan virus flu burung (Avian Influenza = AI). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seroprevalensi penyakit AI pada ayam kampung di Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali. Sampel penelitian sebanyak 80 ekor ayam kampung yang belum pernah divaksin dan dipelihara secara ekstensif. Lokasi penelitian di empat dusun desa Kerta yakni Dusun Pilan, Dusun Kerta, Dusun Buhu, dan Dusun Marga Tengah. Sampel serum diambil secara acak dari masing-masing dusun sebanyak 20 ekor. Pengujian dilakukan dengan uji haemaglutinasi (HA/HI). Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil analisis data serologi diperoleh prevalensi flu burung pada ayam kampung di Dusun Pilan sebesar 5%, Dusun Kerta 0%, Dusun Buhu 5%, dan Dusun Marga Tengah 0%. Tingkat seroprevalensi flu burung di Desa Kerta sebesar 2,5% dengan titer antibodi 22 HI unit dan 24 HI unit. Fakta tersebut menunjukkan bahwa ayam yang disampling pernah terpapar virus flu burung secara alami. Disarankan agar ayam kampung di Desa Kerta dan sekitarnya divaksinasi untuk meningkatkan titer antibodi.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...