Penelitian ini menganalisis pengaruh orientasi kewirausahaan, adaptabilitas lingkungan, dan kreativitas inovasi terhadap keunggulan bersang untuk meningkatkan kinerja bisnis.Rumusan masalah adalah bagaimana menciptakan keunggulan bersaing untuk meningkatkan kinerja bisnis.Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah industri logam skala kecil dan menengah diKecamatan Ceper, Kabupaten Klaten yang berjumlah 295 industri. Dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 120 industri. Pengumpulan data menggunakan kuesioner denganjawaban nilai 1 ( sangat tidak setuju ) sampai dengan 7 ( sangat setuju ). Alat analisis datayang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) melalui program AMOS 18.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa model penelitian dapat diterima dengan goodness of fit, yaitu chi-square= 120,619 ; probabilitas= 0,914 ; GFI= 0,910 ; AGFI= 0,880; CMIN/ DF= 0,843 ; dan RMSEA= 0,00. Semua hipotesis dapat diterima setelah dilakukan analisis SEM. Hal ini berarti orientasi kewirausahaan, adaptabilitas lingkungan, dan kreativitasinovasi berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing, dan orientasi kewirausahaan,kreativitas inovasi juga berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis. Selanjutnya keunggulan bersaing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis. Secara umum kesimpulan dari hasil pengujian model yang diterapkan pada industri logam skala kecil dan menengah di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten menunjukkan bahwa keunggulan bersaing dapat dicapai melalui    orientasi kewirausahaan, adaptabilitas lingkungan, dan kreativitas inovasi, dimana keunggulan bersaing yang dihasilkan perusahaan dapat meningkatkan kinerja bisnis. Selain keunggulan bersaing, orientasi kewirausahaan dan kreativitas inovasi dapat meningkatkan kinerja bisnis. Penelitian ini memberikan beberapa keterbatasan  penelitian  serta  agenda  penelitian  mendatang  yang  bisa  dilakukan  pada penelitian lanjutan.
Copyrights © 2013