River has a dynamical characteristic which can change in time and place dimension. Inbalance condition, the bridge pillar would disturb the flow, and the flow reaches a balance conditionagain after bed scouring. The scouring around bridge pillar is caused by vortex system. Theseresearch would study the depth of scouring around the bridge single pilar. The depth of scouringaround the bridge pillar has been observed for 3.5 hours by using a set of recirculating sedimentflum with 6 m long; 0.21 m width and 0.30 m height in quasi-steady uniform low. The model of pillarused was circular type having dimention diameter 21.95 mm; 26.25 mm; 32.95 mm; 4175 mm and47.50 mm. The depth of scouring was measured for every running, consist of diameter variation.Flow velocity around pillar was measured for every variation that caused a minimum scour. Thepillar diameter that caused the minimum scouring was at the ground, with the diameter 21.95 mm,and the pillar diameter that caused the maximum scouring at diameter 47.50 mm.Keywords: local scouring, single pillar, diameter variationÃÂ Sungai mempunyai sifat yang dinamis yang dapat berubah dalam dimensi ruang danwaktu. Pada saat kondisi seimbang, aliran akan terganggu dengan adanya pilar jembatan dan akanmembentuk kondisi seimbang lagi yang menyebabkan gerusan dasar. Gerusan di sekitar pilarjembatan yang disebabkan oleh adanya sistem vortex. Penelitian ini akan mempelajari kedalamangerusan lokal pada pilar tunggal jembatan. Kedalaman gerusan di sekitar pilar jembatan diamatiselama 3,5 jam dilakukan pada satu set recirculating sediment flume dengan panjang 6 meter, lebar0,21 meter dan tinggi 0,30 meter dengan kondisi aliran permanen seragam. Model pilar yangdigunakan adalah tipe circular dengan dimensi diameter 21,95 mm; 26,25 mm; 32,95 mm; 41,75mm dan 47,50 mm. Kedalaman gerusan diukur setiap running yang terdiri dari variasi diameter.Kecepatan aliran disekitar pilar diukur pada setiap variasi yang menyebabkan gerusan minimalterjadi. Diameter pilar yang menyebabkan gerusan minimal adalah pada dasar saluran dengandiameter 21,95 mm, dan diameter pilar yang menyebabkan gerusan maksimum pada diameter47,50 mm.Kata Kunci: gerusan lokal, pilar tunggal, variasi diameter
Copyrights © 2007