Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui register pengamen kelompok profesi di Surakarta danmemaparkan pola interaksi verbal atau karakteristik pemakaian bahasa yang digunakan para pengamendalam kegiatan mengamen dan berkomunikasi sehari-hari. Landasan teori penelitian ini mengacu padasejumlah teori dalam sosiolinguistik, yaitu seputar bahasa dan masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptifkualitatif. Data yang dikumpulkan merupakan data percakapan sehari-hari. Sumber data adalah informandan peristiwa atau aktivitas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah criterion-based selectiondan teknik internal sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi di lapangan danwawancara mendalam. Teknik-teknik yang diterapkan dalam observasi langsung adalah teknik sadap, tekniksimak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Wawancara mendalamdilakukan dengan cara wawancara individual, wawancara dengan informan inti, dan wawancara kelompok.Analisis data ini bersifat kontekstual dengan model analisis interaktif yaitu dengan menggunakan langkahlangkahreduksi data, sajian data dan verifikasi. Kesimpulannya bahwa pengamen memiliki bahasa khas /register yang tidak dimiliki masyarakat lain. Pola interaksi verbal (baik komunikasi yang sifatnya internal,eksternal maupun campuran) dapat berwujud bahasa campuran Jawa ââ¬â Indonesia ragam nonformal.Kata kunci: register, pola interaksi verba, karakteristik pemakaian bahasa.
Copyrights © 2010