JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Vol 1, No 01 (2015)

ANALISIS KATA KERJA “KAERU” DAN “MODORU” DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG 日本語の文における「かえる」および「もどる」の意味つかいわけ

Palingu, Defi Telly Krisnawaty (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2015

Abstract

ABSTRACT 現在(げんざい)、日本語文法(にほんごぶんぽう)に関(かん)する研究(けんきゅう)が多(おお)くなったが、日本語(にほんご)の統語論(とうごろん)の類儀語(るいぎご)に関(かん)する「かえる」および「もどる」の研究(けんきゅう)はまだあまりなされていないようである。日本語の学習者(がくしゅうしゃ)にとって、日本語(にほんご)の類義語(るいぎご)の使(づか)い分(わ)け・意味(いみ)がちゃんと分(わ)からなければ、誤解(ごかい)になってしまうからである そこで本稿(ほんこう)は日本語(にほんご)の「かえる および もどる」という類意動詞(るいいどうし)の意味(いみ)および使(つか)い分(わ)け、に関(かん)して明(あき)らかにすることを目的(もくてき)とする。 本研究(ほんけんきゅう)のデータを集(あつ)める方法(ほうほう)は日本語の教書(きょうしょ)に載(の)せている例文(れいぶん)を集(あつ)めて、次(つぎ)にデディステディの類意(るいい)の理論(りろん)に基(もと)づいて分析(ぶんせき)する。それから、レポートを書(か)く際(さい)に記述的(きじゅつてき)の理論(りろん)に基(もと)づいて書(か)くことにする。 分析(ぶんせき)の際(さい)、以下の結果(けっか)を見(み)つけた。「かえる」と言う動詞(どうし)は『元(もと)の所(ところ)』が『以前存在(いぜんそんざい)した所(ところ)』ではあっても『本拠地(ほんきょち)』ではない場合(ばあい)、は『もどる』は使(つか)えるが「かえる」は使(つか)わない。又(また)、「元の所」が『本拠的(ほんきょてき)』ではあっても『以前存在(いぜんそんざい)したところ』でない場合(ばあい)は『帰る』は使(つか)えるが、『もどる』は使(つか)えない。最後(さいご)に、『元(もと)の所(ところ)』が『本拠地(ほんきょち)』であり、『以前存在(いぜんそんざい)した所(ところ)』でもある場合(ばあい)はどちらを用(もち)いても良(よ)い。 最後(さいご)はこの研究(けんきゅう)の成果(せいか)が日本語教育現場(にほんごきょういくげんば)に多少(たしょう)なりとも役立(やくた)てばと思(おも)っている。 Key Word: 日本語の文における「かえる」および「もどる」の意味つかいわけ ABSRAK Dewasa ini, penelitian mengenai Tata Bahasa Jepang sudah banyak di lakukan, tetapi penelitian tentang kata-kata yang mirip dalam bahasa Jepang masih kurang terutama penggunaan kata “kaeru” dan “modoru”. Bagi pembelajar Bahasa Jepang, pembagian pemakaian dan arti kata-kata yang serupa/mirip, jika tidak dipahami dengan baik, maka akan timbul salah kapra/salah mengerti. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud mencari tahu arti dan pembagian pemakaian kata-kata yang serupa yaitu “kaeru” dan “modoru”. Cara pengumpulan data penelitian ini yaitu mengambil contoh-contoh kalimat yang ada dalam buku teks selanjutnya di analisis menurut teorinya Dedi Sutedi, selanjutnya dalam penulisan laporan ini dipakai metode Deskriptif. Hasil analisis adalah sebagai berikut : Meskipun tempat asal sebagai tempat keberadaan sebelumnya, jika tempat tersebut bukan sebagai basis/markasnya, maka kata “modoru” bisa digunakan tetapi kata “kaeru” tidak bisa digunakan.Tempat asal, meskipun sebagai basis/markasnya, jika tempat tersebut bukan sebagai tempat keberadaan sebelumnya, maka “modoru” tidak bisa digunakan. Terakhir, tempat asal adalah sebagai basis/markasnya dan merupakan tempat keberadaan sebelumnya, maka “kaeru” maupun “modoru” bisa digunakan.   Akhirnya harapan saya semoga penelitian ini bermanfaat. Key Word: Makna Kaeru dan Modoru

Copyrights © 2015