Abstrak Paper ini membahas cara-cara yang dipakai oleh masyarakat Bugis mengekspressikan kesopanannya melalui sejumlah tindak tutur (speech acts) seperti ucapan salam, terima kasih, penyampaian undangan, dan permohonan maaf. Penelitian diadakan pada dua lokasi masyarakat Bugis: di daerah pedesaan, Awangpone, Bone dan di daerah perkotaan, Parepare. Pengambilan data dilakukan dengan partisipan observasi, interview, dan merekam percakapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Bugis menggunakan tindak tutur tersebut di atas untuk menunjukkan kesopanan mereka. Tindak tutur tersebut di atas juga digunakan sebagai ritual dalam suatu pertemuan. Tindak tutur ini juga berfungsi sebagai basa-basi yang lebih menunjukkan kesopanan mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011