MAKNA: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa dan Budaya
Vol 2 No 1 (2011): MAKNA : Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa dan Budaya

THREE LIONS OF BATAVIA

Priyatna, Endang Suryana (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2011

Abstract

Kota Tua merupakan salah satu cagar budaya (cultural conservation zone) dan sejarah kota Jakarta. Di area ini, khususnya di area Taman Fatahillah dan Glodok, terdapat banyak peninggalan artefak budaya (cultural artifact) dan praktek budaya (cultural practices) yang memberikan penarasian aspek-aspek spatialitas (spatiality) dan etnisitas(ethnicity) kota Jakarta. Pusat dari penarasian ini adalah Museum Sejarah Kota Jakarta/ Museum Fatahillah yang didirikan di atas bekas balai kota Batavia, stadhuis. Posisi ini, menempatkan Museum Sejarah Kota Jakarta berada dalam dua posisi narasi; 1) posisi narasi yang mengacu pada spatialitas dan etnisitas masa lalu (Past Narrative) dan 2) posisi narasi yang mengacu pada konteks kekinian (Present Narrative). Hal ini memunculkan pertanyaan tentang narativitas (narrativity) penarasian sejarah kota Jakarta. Karena itu, penelitian difokuskan pada: 1) sudut pandang yang dipergunakan dalam penarasian melalui sequent koleksi museum dan kronologis sejarah (timeline) dan 2) konsep dan ideology yang berusaha dikonstruksi maupun yang mengkonstruksi narasi dalam narasi.Dengan menggunakan metode penelitian etnografi dalam Cultural Studies dan beberapa pendekatan kritis (critical theories) terutama konsep-konsep Bourdieu mengenai social space and symbolical power dan konsep spatialitas dan etnisitas Lefebvre, penelitian menunjukan bahwa narasi mengenai sejarah kota Jakarta tidak terlepas dari konteks budaya politik (cultural politic) dan politik identitas (politic of identity) dari sudut pandang dan kepentingan otoritas dalam mengkonstruksi pemaknaan mengenai spatialitas dan etnisitas kota Jakarta. Keanekaragaman etnisitas dan latar budaya yang merupakan peninggalan dari aliran budaya global masa lalu (global cultural flow) diterjemahkan, dikonsepsikan, dan diacukan pada satu etnisitas dan budaya pribumi dan lokal. Konteks inilah yang akhirnya menyebabkan invisibilitas (invisibility) identitas budaya beberapa etnis dalam narasi sejarahkota Jakarta.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

makna

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya is an open access scientific research journal published twice a year in March and September by Faculty of Communication, English Language and Literature of Universitas Islam "45" Bekasi. Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya has been ...