Tujuan dari penelitian adalah untuk menguji pengaruh hubungan kecakapan manajerial dan kinerja keuangan terhadap manajemen laba. Sampel dari penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014 sampai 2016, dan sebanyak 137 sampel perusahaan. Kecakapan manajerial diukur dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Kinerja keuangan diukur menggunakan rasio keuangan ROE (Return On Equity). Sedangkan manajemen laba diukur dengan perhitungan discretionary accruals model Jones modifikasi. Dengan menggunakan analisis regresi berganda, ditemukan bahwa kecakapan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Karena manajer yang cakap cenderung tidak melakukan manajemen laba. Selanjutnya, kinerja keuangan berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Karena ketika kinerja perusahaan buruk, manajemen cenderung menjaga reputasi perusahaan untuk tidak melakukan manajemen laba.
Copyrights © 2018