Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi e-money di Yogyakarta, Jakarta dan Surabaya. Ini juga bertujuan untuk menguji model pembentukan adopsi e-money melalui beberapa variabel; persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan. Ada 300 orang dari Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta sebagai sampel penelitian. Analisis data yang digunakan di sini adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi e-money adalah norma subyektif, persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan. Model ini mampu mengklarifikasi hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi e-money. Implikasi dari hasil penelitian terhadap penerbit yang menyediakan uang elektronik adalah persepsi manfaat dan faktor kemudahan penggunaan yang dirasakan, sehingga akan mendapat kepercayaan lebih dari setiap orang untuk mengadopsi uang elektronik
Copyrights © 2018