Jurnal Anestesiologi Indonesia
Vol 10, No 3 (2018): Jurnal Anestesiologi Indonesia

Perbandingan Visualisasi Laring dan Glotis pada Maneken Intubasi Sulit menggunakan Video Laryngoscope C-MAC dan VL-Scope

Abdul Kadir Munsy (Departemen/ SMF Anestesiologi dan Reanimasi
Fakultas KEdokteran
Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo
Surabaya)

Nancy Margarita Rehatta (Departemen/ SMF Anestesiologi dan Reanimasi
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo
Surabaya)

Maulydia Maulydia (Departemen/ SMF Anestesiologi dan Reanimasi
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo
Surabaya)

Agustina Salinding (Departemen/ SMF Anestesiologi dan Reanimasi
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo
Surabaya)

Arie Utariani (Departemen/ SMF Anestesiologi dan Reanimasi
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo
Surabaya)

Teguh Sylvaranto (Departemen/ SMF Anestesiologi dan Reanimasi
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo
Surabaya)

Elizeus Hanindito (Departemen/ SMF Anestesiologi dan Reanimasi
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo
Surabaya)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2018

Abstract

Latar Belakang: Video laryngoscope C-MAC terbukti sangat membantu dalam tindakan intubasi terutama pada pasien kasus dengan difficult airway. Departemen Anestesiologi dan Reanimasi Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya telah menciptakan video laryngoscope VL-Scope dengan fitur perekam audiovisual dengan harga yang jauh lebih murah.Tujuan: Membandingkan waktu yang dibutuhkan oleh video laryngoscope C-MAC dan VL-Scope pada simulasi maneken imobilisasi cervical spine dengan rigid collar neck.Metode: Penelitian dengan desain eksperimental acak ini melibatkan residen untuk melakukan intubasi dengan 2 video laringoskop yaitu C-MAC dan VL-Scope pada simulasi maneken imobilisasi cervical spine dengan rigid collar neck. Penelitian dilakukan dengan cara mengobservasi perbedaan waktu yang diperlukan untuk melihat plica vocalis, lama intubasi dan penekanan pada gigi menggunakan  laringoskop C-MAC dan video laringoskop VL-ScopeHasil: Video laryngoscope C-MAC mempersingkat waktu rata-rata untuk menilai derajat Cormarck and Lehane (8.57 ± 2,64 ) dan intubasi (17.89 ± 5,92) dibandingkan dengan video laringoskop VL-Scope (12.24±5,83) dan (20,68±5,83) detik. Namun frekuensi kejadian penekanan terhadap gigi saat tindakan laringoskopi adalah sama menggunakan kedua alat tersebut 2/37(5,4%)Kesimpulan: Intubasi menggunakan video laryngoscope C-MAC lebih efektif pada maneken imobilisasi cervical spine dengan rigid collar neck namun angka kejadian penekanan gigi pada tindakan tersebut adalah sama.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JAI

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Anestesiologi Indonesia (JAI) diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) dan dikelola oleh Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis ...