ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences
Vol 15, No 1 (2010): Ilmu Kelautan

Karakteristik Shoaling Ikan Pelagis Menggunakan Data Akustik Split Beam di Perairan Selat Bangka Pada Musim Timur

Fauziyah Fauziyah (Jl. Lingkar Kampus UNSRI Inderalaya PS Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya. Telp 081373371811 fax 0711-581118. E-mail: siti_fauziyah@yahoo.com)
Hartoni Hartoni (Jl. Lingkar Kampus UNSRI Inderalaya PS Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya. Telp/fax 0711-581118.)
A Agussalim (Jl. Lingkar Kampus UNSRI Inderalaya PS Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya. Telp/fax 0711-581118.)



Article Info

Publish Date
29 Jan 2012

Abstract

Cruise track hidroakustik di perairan Selat Bangka, Bangka Belitung dilaksanakan pada bulan Agustus 2007 dan Juli 2008 menggunakan scientic echosounder split beam SIMRAD EK 60. Data akustik (echogram) memiliki keterbatasan dalam membedakan echo spesies yang ada, sehingga sulit menentukan jenis dan gerombolan (shoal) ikan, terutama pada ikan-ikan multispesies. Untuk itu, metode hidroakustik yang digunakan adalah metode deskriptor akustik. Karakteristik shoaling ikan pelagis kecil di Perairan Selat Bangka pada musim timur adalah sebagai berikut : Kelompok pertama, berbentuk elips dengan ukuran panjang 4.3 m, berada pada kedalaman 8,9 m dan posisi shoaling ikan pada kedalaman 25.2% dari dasar perairan. Energi akustik rata-rata (-46,4) dB. Kelompok kedua, berbentuk elips dengan ukuran panjang 6,2 m, berada pada kedalaman 5,5 m dan posisi shoaling ikan pada kedalaman 66,4% dari dasar perairan. Energi akustik rata-rata (-44,7) dB.Kata kunci : gerombolan, hidroakustik, ikan pelagis, Selat Bangka A series of hydroacoustic surveys conducted in Bangka Strait in August 2007 and July 2008 to collect acoustic data (echogram) of pelagic fish shoals using SIMRAD EK 60 split beam scientific echosounder system. Echogram have limited by an inability to distinguish between the echoes of co-occurring species then incorrect to determine the species composition and shoaling of fishes.  Particularly in multi species environments. Small pelagic fish shoal characteristics can be described as follows: First group, The fish shoals were in ellipsoidal shape with length 4.3m. Mean depth of the fish shoals were in 8.9 m and relative altitude 25.2% from sea bottom. Average acoustic energy was -46.4 dB.  Second group, The fish shoals were in ellipsoidal shape with length 6.2m. Mean depth of the fish shoals were in 5.5 m and relative altitude 66.4% from sea bottom. Average acoustic energy was -44.7 dB. Keywords : shoal, Bangka Strait, hydroacoustic, pelagic fish.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

ijms

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS) is dedicated to published highest quality of research papers and review on all aspects of marine biology, marine conservation, marine culture, marine geology and ...